< Sesama (Indonezja)

Sesama (Indonezja)
2017-02-22 do 2017-02-22 Concert : Limbah Berbunyi | Trash Instruments
Limbah Berbunyi

2017-02-22 do 2017-02-22
Concert : Limbah Berbunyi | Trash Instruments
Limbah Berbunyi

Concert : Limbah Berbunyi | Trash Instruments

Sound: https://soundcloud.com/j_moong_santoso_pribadi/sets/limbah-berbunyi
Video: https://youtu.be/fKhVmZ6VVtYtt

[eng]

Limbah Berbunyi is a collection of trash instruments, made of retrieved waste. Limbah Berbunyi is also the score of an hour long piece of music, written in four parts by J. Mo'ong Santoso Pribadi, and played by various musicians in the band Mo'ong and Friends. The additional musicians are Mal Mulyadi, Jangkung Putra Pangestu and Australian artist Nicholas Combe. London artist Khadija von Zinnenburg Carrol has created the accompanying video and artistic design.
The instruments were built in a collaboration with Muhammad Sulthoni Konde, an expert in recycling waste into art objects. It is a collaboration in sound made within the image of the sound producing objects. As environmental activist, Konde's particular interest is in making non-biodegradable trash useful again. Together they have designed instruments that can be played acoustically, and are a mix of the instruments of the Indonesian Gamelan and of European flutes, violins, double bass.

[bahasa]

Limbah Berbunyi adalah kumpulan instrumen sampah, terbuat dari limbah bukan organik. Limbah Berbunyi juga merupakan sebuah karya musik, ditulis dalam empat bagian oleh J. Mo'ong Santoso Pribadi, dan dimainkan oleh para musisi dari Mo'ong and Friends. Mal Mulyadi, Jangkung Putra Pangestu dan seniman Australia Nicholas Combe. Juga berkolaborasi dengan seniman dari London Khadijah von Zinnenburg Carroll yang telah membuat sebuah video pendek untuk menyertai pertunjukan dan artistic desain Limbah Berbunyi.
Instrumen dibangun dalam sebuah kolaborasi dengan Muhammad Sulthoni Konde, seorang ahli dalam daur ulang sampah yang membuatnya menjadi benda-benda seni. Ini adalah sebuah kolaborasi dalam bentuk bunyi, dimana karakter bunyi menjadi sebuah elemen untuk memproduksi sebuah objek. Sebagai aktivis lingkungan, minat khusus Konde adalah membuat sampah bukan organic menjadi sesuatu yang berguna lagi. Bersama-sama mereka telah merancang instrumen yang bisa dimainkan secara akustik, dan merupakan campuran dari instrumen Gamelan Indonesia dan Flute, Violin, Contra Bass.